6 Juni 2010
Waahh... Hari ini Iyit sampe posting 2 kali. Gtw nih. Lagi semangat banget posting kayak ini. Nah, tadi Iyit nemuin banyak fakta menarik mengenai Dolphin (baca : Lumba-lumba).
Siapa sih yang ga tau lumba-lumba? Hewan cerdas satu ini telah ada sejak 10 juta tahun yang lalu, pada masa Miocene dan hingga saat ini kita masih dapat melihat keberadaannya. Mereka dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia dan terdiri atas 40 jenis yang terbagi atas 17 genus.
Nama lumba-lumba atau dolphin (dalam bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “delphis” yang berarti “ikan yang memiliki rahim/kandungan”.
Namun lumba-lumba sebenarnya bukanlah ikan, mereka adalah salah satu mamalia laut yang memiliki hubungan kekerabatan dengan paus. Ciri yang membedakan antara lumba-lumba dengan ikan di antaranya mereka bernapas dengan paru-paru dan berkembang biak dengan cara melahirkan serta menyusui anaknya. Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang unik, keunikannya yaitu tidak memiliki usus buntu (sekum) sehingga lumba-lumba tidak akan terkena penyakit usus buntu.
Banyak pihak memanfaatkan lumba-lumba, seperti pihak militer AS yang pernah melakukan percobaan terhadap lumba lumba untuk misi Spionase (mata-mata). Lumba-lumba memiliki kemampuan unik yang sesungguhnya bila kita sebagai manusia jeli bisa menangkap maksud dari perubahan perilaku lumba lumba tersebut.
Kemampuan unik nya tersebut antara lain, suka menolong manusia yang kebetulan tersesat atau terombang ambing di tengah laut ( biasanya lumba lumba menolong dan membimbing menuju perairan), selain itu bisa juga mengetahui kapan bencana gempa akan terjadi. Semua itu memungkinkan karena lumba-lumba merupakan hewan yang sangat mudah untuk dilatih.
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya juga sangat kompleks. Sehingga, banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam.
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernafas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya (blowhole). Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.
Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut Pods. Lumba-lumba sangat sosial, gemar bermain, teliti, dan cerdas. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, lumba lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan mata nya terbuka sebelah. Hal ini memungkinkan mereka untuk naik ke permukaan untuk bernafas dan untuk melindungi diri dari predator. Kedua sisi otak lumba-lumba bekerja secara terpisah. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. Dengan demikian lumba-lumba bisa tidur selama 8 jam tanpa harus berhenti secara fisik dan terus berenang.
Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba menggunakan suara untuk indera penglihatannya, menggunakan suara untuk mencari kearah mana dia harus berenang mencari makan, yang unik saat lumba-lumba mengeluarkan suara nya untuk mencari ikan-ikan kecil makanannya, maka ikan-ikan kecil itu akan tidak berdaya. Kadang-kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.
Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba. Mereka melindungi diri dengan gigi-giginya, terkadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan lumba-lumba. Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti lumba-lumba Brazil untuk hidup.
Seorang peneliti dari Universitas Otago yang namanya David Lusseau mempelajari suatu kelompok yang terdiri atas 64 lumba-lumba hidung botol selama rentang masa tujuh tahun. Ia menemukan di antara mereka adanya suatu tatanan sosial yang mirip dengan yang ada pada manusia dan jaringan buatan manusia. Ia menyadari bahwa kelompok ini terdiri sebagian besar atas betina-betina dewasa, dan mereka berfungsi sebagai pusat-pusat penyampaian informasi bagi masyarakatnya. Lusseau memantau lumba-lumba menggunakan tanda-tanda pada sirip-sirip punggung dan mengamati bahwa ketika anggota-anggota yang bertindak sebagai pusat komunikasi meninggalkan kelompoknya, masyarakat lumba-lumba menunjukkan daya tahan yang besar. Kepaduan masyarakat lumba-lumba tidak terpengaruh oleh ketiadaan anggota-anggota kunci. Daya tahan ini memungkinkan masyarakat lumba-lumba tetap terus berada dalam keadaan sehat bahkan jika sepertiga anggotanya hilang.
Sang peneliti menyatakan bahwa berkat sistem ini, jaringan dapat tetap bertahan bahkan di hadapan bencana kematian. Lebih lagi, ia berpendapat bahwa sifat-sifat ini dapat diterapkan pada jaringan buatan manusia seperti World Wide Web.
Fakta lain yang mungkin teman-teman sering mengetahuinya adalah mereka suka mengiringi kapal-kapal yang berlayar di tengah lautan di sisi kiri kanan lambung kapal.
Beberapa tahun belakangan ini, banyak ikan lumba-lumba diburu untuk dijadikan bahan makanan oleh karena memiliki khasiat kesehatan. Hal ini sungguh sangat menyedihkan dikarenakan bisa memulai kepunahan hewan lucu itu dari muka bumi, sering saya dengar mereka terdampar di pesisir pantai karena akibat dari terganggunya sistem navigasi yang di karenakan gelombang panas atau adanya gangguan lain di laut.
Bila gendang telinga binatang itu rusak, mereka akan kehilangan arah, dan kemudian muncul ke permukaan lalu berenang tak tentu arah. Saya juga pernah dengar ada puluhan lumba-lumba ditemukan terdampar di pinggir perairan dengan telinga mengeluarkan darah. Sungguh ironis bukan?
(Kutipan dari berbagai sumber)
***********
So, teman-teman. Hanya dari SEEKOR lumba-lumba, manusia dapat mempelajari banyak hal yang HEBAT yang berguna bagi DIRI-nya. Dan dari SEKAWANAN lumba-lumba, manusia bisa memperlajari banyak hal yang LUAR BIASA yang berguna bagi DUNIA. Bisa kalian bayangkan? Betapa berharga, berarti, dan bergunanya seekor lumba-lumba?
Label: Knowledge