9 Januari 2010
Wah.... Udah masuk sekolah lagi nih Iyit. Cape banget. Tugas numpuk, blum PRA-UN 9x yang diadain tiap minggu sampe Maret. Tapi, gpp. Bercape-cape dahulu, bersenang-senang kemudian.^^
Kenapa judul postingan Iyit kali ini adalah mengkhianati? Iyit jadi inget 2 pengalaman Iyit tentang sahabat dan orang terdekat Iyit. Yang satu sahabat Iyit dari masih SD. Yang satu orang terdekat Iyit pada saat itu (Iyit sih nganggapnya gitu. Ga tau deh kenyataannya gimana). Orang yang berbeda, dengan status yang berbeda. Tapi 1 kesamaan mereka. 2-2nya mengkhinati Iyit! Dari sana Iyit berpikir, harusnya klo sesuai logika, 2 orang itu adalah orang yang paling Iyit percaya. Tapi, ternyata seseorang yang paling kita percaya aja bisa memberikan dampak buruk bagi kita. Yang 1 meninggalkan musuh buat Iyit, yang satu meninggalkan luka batin yang dalam. Lantas, apa yang kalian lakukan klo berada dalam posisi Iyit?
Pasti sulit ada di posisi seperti itu. Kita mau marah, ga bisa. Kita mau bikin orangnya nyadar, keburu kesel duluan n males bicara ma dia. Kita berpikir rasional aja klo ga ada 1 pun orang di dunia ini yang bisa kita percaya. Bahkan kadang ada sebagian orang tua yang menipu dan menjerumuskan anaknya.
Ini membuktikan, di dunia ini ga pernah ada yang bisa kita percaya 100%. Semua orang di sekitar kita bisa kapan aja mengkhianati kita. Makanya, kita harus pintar-pintar dalam memberikan rahasia kita kepada mereka. Klo yang terlalu pribadi, jangan dikasih tau ke orang lain.
Itu untuk cara pencagahan. Klo kita terlanjur dikhianati apa yang kita lakukan? Maafin aja orang yang mengkhianati kamu dan anggap itu suatu pelajaran buat kamu. Klo kamu orang yang rada berani, ngomong aja ke dia klo tindakan dia kayak gitu salah. Komunikasi itu penting loh supaya tidak terjadi kesalah pahaman!
So, cobalah dari sekarang untuk tidak selalu menceritakan segala sesuatu ke orang lain. N belajar mengampuni orang.^^
Label: Curhat